TUMPAS REMATIK ANDA SEKARANG JUGA !!! GUNAKAN KETELA POHON SOLUSINYA! BEGINI CARA MERACIKNYA

Nama Daerah : Ubi kayee (Aceh), Kasapen (Sunda), Tela Pohong (Jawa), Tela belada (Madura), Lame kayu (Makassar), Pangala (Papua). Serta nama latinnya yaitu Manihot Utillissima.

Manfaat serta Faedah Ketela Pohon
Gambaran serta Tanda-tanda fisik Tanaman Ketela Pohon :
Perdu yg tidak bercabang atau sedikit bercabang, tinggi 2-7 m. Batang dengan sinyal sisa daun yang bertonjolan. Umbi akar besar, memanjang, dengan kulit berwarna cokelat suram. Tangkai daun 5-35 cm, helaian daun hingga dekat pangkal sharing menjari 3-9 (daun yang paling tinggi sering kali bertepi rata), dengan taju yang memiliki bentuk tidak sama. Daun penumpu kecil, rontok. Bunga dalam tandan yg tidak rapat, 3-5 tandan berkumpul pada ujung batang, pada pangkal batang bunga betina, lebih atas dengan bunga jantan. Tenda bunga tunggal, panjang 1 cm. Bunga jantan : tenda bunga berupa lonceng, bertaju 5, benang sari 10, berseling panjang serta pendek, tertancap seputar penebalan basic bunga yang kuning serta berlekuk. Bunga betina : tenda bunga sharing 5, akan buah di kelilingi oleh benjolan penebalan basic bunga yang kuning, berupa cincin, tangkai putik menyatu, sangatlah pendek, dengan kepala putik yang lebar berwarna mentega, serta berlekuk banyak. Buah bentuk bola telur, dengan 6 papan yang membujur, biji dengan alat penambahan berlekuk pada pangkalnya.

Kandungan serta Senyawa Kimia :
Umbi singkong mempunyai kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B serta C, serta amilum. Daun memiliki kandungan vitamin A, B1 serta C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, serta zat besi. Sesaat kulit batang memiliki kandungan tannin, enzim peroksidase, glikosida, serta kalsium oksalat. Sisi yang dipakai yaitu daun serta umbi.

Manfaat serta Faedah :
Obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, serta dapat tingkatkan stamina. Menangani rematik dapat dikerjakan dengan penggunaan dalam serta penggunaan luar.

Dampak Farmakologis
Anti oksidan, anti kanker, anti tumor, serta menaikkan nafsu makan.

Langkah Penggunaan :
Rematik : pada penggunaan luar : sejumlah lima lembar daun sinkong, 15 gr jahe merah, serta kapur sirih seperlunya, dihaluskan serta di lebih air seperlunya. Sesudah diaduk, ramuan dioles-oleskan di bagian badan yang sakit. Pada penggunaan dalam : 100 gr batang sinkong, satu batang sereh, serta 15 g jahe direbus dengan 1. 000 cc air sampai tersisa 400 cc, disaring serta diminum airnya sejumlah 200cc. Kerjakan 2 x satu hari.
Menangani sakit kepala : daun singkong ditumbuk, lantas dipakai untuk kompres.
Juga sebagai obat demam : 60 gr batang pohon sinkong, 30 gr jali yang sudah direndam sampai lembut di rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring serta diminum airnya sejumlah 200 cc. Kerjakan 2 x sehari
Menangani luka bernanah : batang singkong fresh ditumbuk, lantas ditempelkan di bagian badan yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut, lantas ditempelkan di bagian yang sakit serta diperban.
Obat luka lantaran terserang benda panas : singkong diparut, lantas diperas. Airnya didiamkan sebagian waktu sampai patinya mengendap, lantas patinya dioles-oleskan di bagian yang luka.
Menangani diare : tujuh lembar daun singkong di rebus dengan air 800 cc sampai pada akhirnya tersisa 400 cc. Lantas disaring serta diminum airnya sejumlah 200 cc. Kerjakan 2 x satu hari.
Obat cacingan : 60 gr kulit batang sinkong serta 30 gr daun ketepeng cina di rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. Lantas disaring serta diminum airnya mendekati tidur.
Menangani beri-beri : 200 gr daun sinkong dikonsumsi juga sebagai lalapan.
Sekian sebagian keluhan serta penyakit yang dapat diatasi dengan memakai herbal ketela pohon/singkong. Mudah-mudahan membawa faedah.