Catharantus Roseus) yaitu tanaman terna semusim. Tapak darah bisa dibedakan menurut type bunganya, yaitu putih serta merah. Tanda-tanda tumbuhan tapak darah : mempunyai batang yang berupa bulat dengan diameter memiliki ukuran kecil, berkayu, beruas serta bercabang dan memiliki rambut. Daunnya berupa bulat telur, berwarna hijau serta diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah mirip terompet dengan permukaan berbulu halus. Penyebaran tumbuhan ini lewat biji. Sisi yang kerap digunakan untuk penyembuhan yaitu daun, akar serta bunga.
Senyawa Kimia : Alkaloid (vinkristin, vinblastin).
Manfaat serta Langkah Penggunaan :
Hipertensi (Desakan darah Tinggi) : Sejumlah 15-20 gr daun tapak darah kering, 10 gr bunga krisan, di rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih serta disaring, diminum setiap sore. atau lewat cara ke-2 7 lembar daun atau bunga tapak darah, diseduh dengan 1 gelas air serta dilewatkan beberapa waktu serta janganlah lupa disaring, lalu diminum saat bakal tidur.
Asma serta Bronkhitis : 1 potong bonggol akar tapak darah, di rebus dengan 5 gelas air, diminum 2 kali satu hari, pagi serta sore hari.
Demam : 1 genggam (12-20 gr) daun tapak darah, 3 potong batang serta akar tapak darah, di rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih sampai tinggal 1, 5 gelas, diminum pagi serta sore dengan ditambah gula kelapa.
Kurang Darah : 4 putik bunga tapak darah putih, di rendam dengan 1 gelas air, lalu simpan diluar semalaman, diminum pagi hari serta dikerjakan dengan teratur.
Tangan gemetar : 4-7 lembar daun tapak darah, diseduh dengan 1 gelas air panas serta disaring, lantas diminum.
Luka Bakar : Sebagian daun tapak darah, 0, 5 genggam beras, di rendam dengan air, lalu ditumbuk sampai halus, ditempelkan pada luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar