Bunga Lobelia (Lobelia Chinensis Herba) adalah tanaman berbunga yang banyak dipakai juga sebagai tanaman hias. Bunga ini sangatlah suka pada kelembaban namun tak terbenam di air.
Rasa dari herbal ini tajam serta manis, mempunyai suhu netral. Senyawa kimia yang ada didalamnya diantaranya alkaloid piperidin, serta lobeline.
Tanaman ini mempunyai manfaat langsung pada sebagian organ vital badan seperti jantung, usus halus, paru-paru serta hati. Sebagian manfaat herbal bunga lobelia yakni : juga sebagai diuretik, kurangi edema, pembengkakan muka, neoplasias, tumor (lambung, hati, karsinoma rektal), tonsilitis, juga sebagai pembasmi atau penetralisir toksin disebabkan gigitan ular, infeksi gigitan serangga, mengencerkan dahak pada batuk berdahak (mukolitik), napas terengah-engah, asma, serta edema.
Gambar Bunga Lobelia
Tanaman ini mempunyai manfaat segera pada sebagian organ vital badan seperti jantung, usus halus, paru-paru serta hati. Sebagian manfaat herbal bunga lobelia yakni : juga sebagai diuretik, kurangi edema, pembengkakan muka, neoplasias, tumor (lambung, hati, karsinoma rektal), tonsilitis, juga sebagai pembasmi atau penetralisir toksin disebabkan gigitan ular, infeksi gigitan serangga, mengencerkan dahak pada batuk berdahak (mukolitik), napas terengah-engah, asma, serta edema.
Sisi yang umum dipakai dalam penyembuhan yaitu semua sisi tumbuhan yang telah dikeringkan (herba), dengan dosis 15-30 gr. Dimasak sepanjang 20 menit.
Mengenai dampak farmakologi dari bunga lobelia salah satunya juga sebagai diuretika (juga dipakai untuk menyembuhkan edema dengan disuria pada sirosis hepatis ascites, karenaschistosomiasis, tak ada laporan perihal dampak samping dalam gabungan dengan agen diuretik sintetis, ada kemungkinan tingkatkan metabolisme elektrolit serta air), antihipertensi, antibiotik serta merangsang empedu, serta juga sebagai antijamur. Bisa dipakai untuk therapy berhenti mero*kok. Merangsang pernapasan pusat (lewat kemoreseptor pada karotis) namun dengan cepat diserap.
Keracunan disebabkan tanaman ini bisa dipandang serta ditandai dengan menceret serta selera makan yang alami penurunan. Overdosis bisa mengakibatkan keracunan dengan air liur, mual, hipertensi, diare sakit kepala, memperlambat kerja sisi bawah badan serta lalu percepatan denyut nadi, kejang, mydriasis serta kematian disebabkan kegagalan pernapasan. Sinyal tanda overdosis yang lain yakni mulut kekeringan, mual, muntah, diare, sakit perut, disuria, kekhawatiran, pusing, sakit kepala, gemetar, kesusahan pernapasan, paraesthesias, berkeringat, bradikardia, aritmia, mengantuk, otot berkedut, kematian disebabkan kelumpuhan pernapasan. Dosis 0, 6-1 gr, mungkin saja beracun, 4 gr mungkin saja mematikan. Meengamati bahaya itu jadi ramuan mesti diresepkan dengan hati-hati. Kontraindikasi nampak sinyal tanda defisiensi badan. Pemakaian sepanjang kehamilan mesti sangatlah hati-hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar