Memulai perawatan Gigi untuk Bayi

 Memulai perawatan Gigi untuk Bayi

 

Memulai perawatan gigi untuk bayi adalah hal yang penting dilakukan, karena hal itu akan berdampak pada kesehatan giginya dikemudian hari. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang enggan merawat gigi bayi karena mereka berpendapat bahwa gigi bayi hanyalah gigi susu yang akan tanggal dengan sendirinya dan berganti gigi tetap. Pendapat tersebut adalah salah, karena untuk mendapatkan gigi tetap yang baik dan sehat, sudah seharusnya Anda melakukan perawatan pada gigi susu dengan baik. Ingat! Gigi susu yang tidak terawat dengan baik akan mudah rusak dan membuat gigi sebelahnya bergeser. Nah, jika hal itu dibiarkan, bukannya tidak mungkin jika gigi buah hati Anda akan tumbuh berantakan karena mal posisi (tidak memiliki ruang yang tepat).

Tahukah Anda bagaimana caranya memulai perawatan gigi untuk bayi? Perawatan bisa dimulai ketika gigi bayi mulai tumbuh. Perawatan yang bisa dilakukan adalah :

1. Menyikat gigi bayi menggunakan kain kasa/kain basah/sikat gigi berbulu lembut
Selain kasa/kain basah, ibu juga boleh menggunakan sikat yang berbulu lembut dan berukuran kecil. Namun disarankan untuk menggunakan sikat gigi khusus bayi yang terbuat dari bahan karet lunak dan bebas toksin/zat racun.

2. Sikat gigi bayi dengan benar
Menyikat gigi bayi bisa dilakukan dengan cara mendudukkan bayi dalam pangkuan. Bersihkan dengan perlahan dengan sikat gigi/kasa/kain dengan gerakan searah, yakni ke atas dan bawah, permukaan gigi depan dan belakang, serta bagian lidah. Hindari menyikat gigi dengan gerakan menyamping atau bolak-balik karena hal ini bisa membuat gusi bayi cedera.

3. Mengganti sikap gigi setiap 3-4 bulan sekali
Umumnya, sikat gigi memiliki umur pakai sekitar 3 hingga 4 bulan. Namun, jika sikat gigi Anda sudah terlihat rusak sebelum 3 bulan, Anda harus segera menggantinya. Kenapa sikat gigi yang sudah rusak harus segera diganti? karena kemampuannya dalam membersihkan gigi juga sudah berkurang.

4. Hindarkan bayi dari kebiasaan nge-dot saat tidur
Kebiasaan nge-dot saat tidur bisa mengakibatkan kerusakan pada gigi, misalnya gigi berlubang. Untuk itu, ada baiknya jika Anda mengambil dot dari mulut bayi ketika mereka mulai terlelap.

5. Mulai mengenalkan bayi Anda pada dokter gigi
Untuk menjaga kesehatan gigi bayi, Anda harus rutin memeriksakan gigi buah hati ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Semoga informasi tentang memulai perawatan gigi untuk bayi diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua.