Rabu, 24 Desember 2014

Pendampingan Suami Kurangi Stres pada Ibu Hamil

Pendampingan Suami Kurangi Stres pada Ibu Hamil




Pendampingan Suami Kurangi Stres pada Ibu Hamil - Peran serta suami kepada sang istri yang sedang hamil sangat penting. Suami harus memberi perhatian berupa pendampingan, tak hanya saat proses persalinan tetapi juga selama masa kehamilan.

Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Anung Sugihantono mengatakan, pendampingan suami dapat mengurani stres yang dirasakan ibu hamil.

"Ibu hamil itu butuh perhatian dari suami. Kalau dari tenaga kesehatan saja enggak cukup," ujar Anung di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Suami bisa menemani istrinya periksa kehamilan, mengantarkan ke tenaga kesehatan jika ada masalah pada kehamilan, hingga menemani selama proses persalinan. Jika suami sibuk bekerja, jangan lupa selalu menanyakan keadaan sang istri.

Ibu hamil yang memiliki masalah pribadi kesehatannya bisa terganggu karena stres. Untuk itu para ibu hamil butuh teman cerita. Stres bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini berbahaya bagi kesehatan ibu hamil.

"Jadilah suami siaga. Kehamilan tak hanya tanggung jawab perempuan, tapi juga suaminya," kata Direktur Bina Kesehatan Ibu Gita Maya Koemara Sakti menambahkan.

Kementerian Kesehatan pun bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menyebarkan sejumlah kader di wilayah Jakarta untuk mendampingi ibu hamil. Para pendamping bertugas untuk mengingatkan ibu hamil memeriksakan kehamilan, menjadi penghubung ibu hamil dan puskesmas, serta menjaga ibu hamil agar tidak lari dari layanan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar