Rabu, 17 Desember 2014

Minyak Zaitun untuk Masker Rambut

 Minyak Zaitun untuk Masker Rambut
 
Minyak zaitun untuk masker rambut sudah digunakan semenjak zaman Yunani Kuno. Namun saat ini banyak yang belum mengetahuinya, bahkan menggunakannya untuk merawat rambut. Minyak zaitun sangat baik untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi, dan juga baik bila digunakan pada rambut.

Minyak zaitun memiliki kandungan pelembut yang dapat berfungsi sebagai conditioner rambut sehingga rambut akan tampak lebih indah, berkilau, serta mudah diatur. Bila kita menggunakannya untuk memijat kulit kepala, dapat mencegah kerontokan dan rambut patah. Selain itu, minyak ini cocok untuk semua jenis rambut, dari yang berminyak hingga kering.

Sebenarnya, penggunaan minyak zaitun untuk masker rambut cukup dengan mengusapkannya pada kulit kepala dan rambut. Namun sebelumnya, akan lebih baik bila kita mencampurkannya dengan beberapa bahan alami sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Misalnya saja dicampur dengan madu. Dengan menambahkan madu, minyak zaitun tidak akan terlalu lengket. Kita cukup menggunakan 5 sdm minyak zaitun kualitas terbaik, lalu tambahkan madu secara perlahan sambil diaduk hingga diperoleh masker yang lembut dan tidak lengket.

Bisa juga menambahkan lavender beberapa hari sebelum minyak zaitun dipakai. Lavender akan memberikan kesan wangi saat digunakan. Selain itu, campuran ini bermanfaat dalam memperkuat dan merevitalisasi rambut. Kuning telur juga bisa digunakan sebagai campuran minyak zaitun. Akan tetapi, kita harus berhati-hati saat membilas rambut agar telur mentah tadi tidak masuk dalam mulut.

Proses perawatan dengan masker ini adalah, pertama rambut dibasahi lalu rambut dan kulit kepala diolesi masker secara merata. Setelah itu, tutup dengan penutup kepala agar minyak dan bahan campuran tadi meresap dalam rambut dan kulit kepala. Diamkan selama kurang-lebih 90 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat yang dilanjutkan membersihkan dengan menggunakan shampoo.

Dalam penggunaan minyak zaitun untuk masker rambut, kita tidak boleh sembarangan memilih jenis minyak zaitu karena hasilnya tidak akan maksimal. Pilihlah minyak zaitun “extra virgin” dan bukannya minyak zaitun hasil penyulingan, karena jenis extra virgin ini merupakan minyak yang alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar