Makanan Pereda Radang Tenggorokan
Salah satu makanan pereda radang tenggorokan yang sudah dikenal masyarakat adalah madu. Menurut penelitian, madu bisa meredakan radang tenggorokan dengan cara memberikan mengobati lapisan mukosa tenggorokan yang sudah teriritasi. Pemberian madu sebagai makanan pereda radang tenggorokan bisa dilakukan dengan pemberian madu secara langsung atau dengan cara ditambahkan pada air perasan jeruk lemon. Hindari pemberian madu pada bayi yang usianya kurang dari 12 bulan.
Sup ayam terkenal memiliki banyak khasiat. Selain sebagai penambah stamina tubuh, sup ayam juga bisa meredakan radang tenggorokan. Mekanisme yang dilakukan sup ayam dalam meredakan radang tenggorokan, menurut Selene Yeager, penulis buku The Doctor’s Book of Food Remedies, adalah dengan cara meningkatkan kemampuan sel darah putih dalam mencegah dan mengobati peradangan.
Penelitian dari Universitas Maryland menyebutkan bahwa jahe bisa meredakan peradangan tenggorokan dan juga flu. Jahe di sini dididihkan di dalam air panas. Air ini kemudian diminum dua hingga tiga kali sehari. Penambahan aroma minyak jahe yang dihirup dari uap air panas bisa membantu mempercepat penyembuhan peradangan.
Makanan dingin. Beberapa peneliti ada yang merekomendasikan makanan dingin sebagai obat pereda radang tenggorokan. Misalnya saja es krim. Dengan makan makanan dingin ini, tenggorokan yang panas bisa menjadi sejuk. Dan ini efeknya sama dengan kompres dingin.
Makanan lembut dan halus. Selain mengurangi sakit radang tenggorokan, makanan lembut dan halus juga bisa meredakan sakitnya. Menelannya secara perlahan-lahan bisa membuat tenggorokan lebih nyaman. Contoh makanan ini misalnya saja adalah bubur lembut, puree buah, atau jus buah.
Garam. Di sini, garam yang digunakan sebagai makanan pereda radang tenggorokan diberikan dengan cara melarutkannya di dalam air hangat. Air garam kemudian dikumur-kumur secara dalam tanpa ditelan. Lakukan beberapa kali hingga radang sembuh.
Itulah beberapa di antaranya makanan pereda radang tenggorokan. Pastikan Anda lebih memilih cara ini daripada mengonsumsi obat kimia. Apalagi tanpa resep dari dokter. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar