Diet Natrium bagi Penderita Penyakit Jantung
Kandungan natrium di dalam makanan bisa dikurangi dengan tanpa menambahkan garam di dalamnya. Cara ini sebenarnya dilakukan dengan memakan makanan tanpa menggunakan garam sama sekali. Diet natrium juga berlaku dengan mengurangi makanan yang kandungan natriumnya tinggi. Garam harus dijauhkan bagi penderita jantung baik ketika memasak makanan ataupun untuk dimakan. Begitu juga dengan bahan makanan yang menggunakan garam tidak boleh dimakan. Bahan-bahan itu seperti kecap, margarin, mentega, keju, terasi, petis dan kue-kue.
Bahan makanan yang diawetkan dengan garam juga harus dihindari, seperti ikan asin dan sosis. Diet natrium yang paling sering digunakan adalah diet Kempner. Komposisi diet ini terdari dari atas beras dan buah-buahan dengan kandungan natrium sebanyak 200 mg, protein nabati 20 gram, dan hidrat arang 460 gram sehari. Jumlah cairan yang diberikan antara 700 ml sampai 1000 ml sehari.
Diet Kempner dilakukan dengan memberikan makanan yang terdiri atas 200 – 300 gram beras sehari yang dimasak sebagai nasi kepada penderita penyakit jantung. Ketika memasak nasi ini pun tidak boleh mnggunakan garam. Sedangkan untuk asupan kalori bisa ditambah dengan gula atau buah-buahan segar kecuali buah advokad, kurma, dan buah-buahan yang sudah diawetkan atau buah-buahan kaleng. Sari tomat dan sari sayuran juga tidak boleh diberikan.
Selain menghindari garam dan makanan yang mengandung natrium, penderita penyakit jantung juga harus menghindari obat-obatan yang mengandung natrium. Penderita yang melakukan diet rendah garam, harus memperhatikan fungsi ginjalnya. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, penderita akan mengalami defisiensi natrium karena kemampuan ginjal menyerap kembali Na menurun. Oleh karena itu, sebelum diet natrium dilakukan, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter untuk mendapatkan langkah terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar