Penyebab Rasa Logam dalam Mulut

 Penyebab Rasa Logam dalam Mulut

Berbagai jenis makanan yang lezat dan nikmat tentu tidak akan bisa dinikmati secara maksimal apabila semua makanan tersebut terasa hambar atau terasa seperti logam dalam rongga mulut. Rasa logam dalam mulut merupakan salah satu efek samping atau gejala yang disebabkan oleh dysgeusia. Dysgeusia adalah suatu kelainan yang terjadi pada indra pengecap dan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Apa saja penyebab rasa logam dalam mulut? Kenali dengan benar penyebabnya agar kenikmatan hidup bisa dimaksimalkan.

Pemicu dan penyebab

Berikut ini beberapa pemicu dan penyebab rasa logam dalam mulut sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

Gangguan rongga mulut. Terjadinya gangguan pada rongga mulut, terutama yang disebabkan terjadinya penumpukan plak pada celah gusi dan gigi seperti gingivitis, periodontitis ataupun abses. Selain disebabkan plak, gangguan pada rongga mulut bisa saja disebabkan karena kerusakan pada gigi sehingga memicu rasa logam pada mulut.

Saluran percabangan. Terjadi infeksi ataupun peradangan dan inflamasi pada saluran percabangan tenggorokan dan kerongkongan. Infeksi ini bisa saja disebabkan sinusitis ataupun pembengkakan selaput lendir.

Pengobatan berkala. Beberapa jenis pengobatan berkala atau sistematik seperti gagal ginjal, kemoterapi, diabetes serta hiperparatiroidisme yang menyebabkan seseorang harus mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang dan teratur.

Interaksi obat. Konsumsi jenis obat-obatan tertentu yang berguna untuk mencegah inflamasi ataupun infeksi seperti antibiotik, obat radang sendi serta obat maag juga dapat menyebabkan rasa logam pada mulut walaupun tidak dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sensitifitas syaraf. Terjadinya penurunan sensitifitas syaraf pada lidah yang disebabkan karena terjadinya penumpukan plak pada permukaan lidah, bakteri ataupun tindakan menindik lidah. Ketiga hal tersebut juga dapat memicu rasa logam pada mulut.

Zat kimia. Beberapa jenis zat kimia yang memiliki bau yang tajam dan menyengat yang biasa digunakan dalam proses produksi industri seperti benzena, hidrazin, lak, debu karet, serta kobalt dapat mempengaruhi keseimbangan kimia organ penciuman. Organ penciuman juga dapat mempengaruhi aroma makanan dan rasa sehingga berpotensi memicu rasa logam pada mulut.

Demikianlah beberapa pemicu dan penyebab rasa logam dalam mulut. Segera lakukan tindakan pencegahan ataupun pengobatan yang tepat agar kenikmatan dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman tidak lagi terganggu. Semoga bermanfaat.