Jumat, 28 November 2014

Menyusui Ketika Sedang Hamil

Menyusui Ketika Sedang Hamil



Menyusui disarankan untuk dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun, demikian yang disebutkan oleh UNICEF dan American Academy of Pediatrics. Ini disebabkan zat kekebalan tubuh yang terdapat pada ASI masih mampu menjadi perlindungan kesehatan anak terhadap penyakit. Namun dalam masa 2 tahun menyusui ini juga memungkinkan Ibu mengalami kehamilan, baik itu kehamilan yang sudah direncanakan maupun kehamilan tanpa direncanakan. Sehingga untuk alasan masih pentingnya zat imun dibutuhkan buah hatinya hingga usia 2 tahun inilah yang membuat para Ibu memilih untuk menyusui ketika sedang hamil.

Kehamilan merupakan masa yang dinanti bagi pasangan yang menginginkan momongan. Masa-masa indah yang dialami selama proses kehamilan ini tak jarang menjadi kenagan yang tak bisa dilupakan bagi Ibu. Masing-masing kehamilan memiliki cerita yang berbeda-beda, inilah yang menjadikannya unik. Terlebih lagi bila merasakan saat menyusui ketika sedang hamil. Kebahagiaan yang berlipat akan dirasakan oleh Ibu. Kasih sayang tak habis-habisnya dicurahkan buat anak dan janin. Kekuatan luar biasa yang di anugrahkan buat seorang Ibu.

Beberapa Ibu mengkhawatirkan apakah dengan menyusui ketika sedang hamil tidak akan mengganggu perkembangan janin? Terlebih lagi saat awal kehamilan tentu janin sangat membutuhkan nutrisi yang baik demi pertumbuhan janin yang sempurna selama masa perkembangannya. Organ-organ penting akan terbentuk di trimester awal kehamilan. Selama Ibu tetap memperhatikan asupan nutrisi dengan makanan bergizi dan asupan vitamin yang cukup, kebutuhan cairan agar Ibu tidak mengalami dehidrasi, posisi menyusui jangan sampai menindih perut Ibu, cukup istirahat, ketika Ibu merasa kurang sehat sebaiknya jangan dipaksakan untuk menyusui, rileks selama menyusui mengatasi terjadinya kontraksi pada rahim akibat bekerjanya hormon oksitoksin, selalu konsultasikan kesehatan dan pemeriksaan kehamilan kepada dokter Anda. Diharapkan kegiatan menyusui ketika hamil tidak mempengaruhi janin.

Menyusui ketika sedang hamil lebih dikenal dengan sebutan Tandem nursing. Semakin bertambah usia kehamilan maka produksi ASI juga berkurang disebabkan tingginya kadar hormon estrogen mengakibatkan rasa ASI menjadi berubah. Tak jarang akibat dari perubahan rasa ASI ini membuat anak akan berhenti menyusu.

Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang menyusui ketika sedang hamil agar Ibu menjadi lebih yakin dan nyaman menjalani masa kehamilan dan menyusui secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar