Sabtu, 29 November 2014

Amankah Pemakaian Behel Pada Anak

 Amankah Pemakaian Behel Pada Anak
 

Pemakaian kawat gigi atau behel pada anak-anak memang masih menjadi perdebatan di kalangan ahli orthodontik. Sebagian dari mereka menyarankan melakukan perawatan sejak dini agar perubahan dapat terjadi segera mungkin serta selesai pada saat mereka(anak-anak) beranjak remaja. Sebagian lainnya dengan tegas mengatakan harus menunggu sampai usia minimal 10 tahun, ketika seluruh gigi susu anak sudah terganti dengan gigi yang baru (gigi tetap/permanen).

Amankah pemakaian kawat gigi atau behel ini pada anak-anak sesungguhnya amat bergantung kepada operator yang menjalankan perawatan ini. Berkonsultasi dengan dokter ahli dapat memberikan informasi yang tepat dan benar-benar Anda butuhkan. Behel sebenarnya digunakan untuk merapikan susunan gigi yang posisinya tidak/kurang rapi, terlalu maju, bertumpuk, berjauhan antara satu gigi dengan gigi lainnya atau sungsang yang mengakibatkan gangguan pada proses mengunyah dan menutup mulut. Juga untuk menyempurnakan bentuk rahang yang terlihat tidak proporsional dengan postur wajah secara keseluruhan (rahang atas berada tidak sejajar dengan rahang bawah atau sebaliknya rahang bawah berada lebih maju dari rahang atas). Maka pastikan Anda mengikuti keinginan anak-anak menggunakan behel karena kebutuhan-kebutuhan tersebut, bukan sekedar mengekor trend yang sedang dilakukan banyak orang saat ini. Pasalnya, penggunaan behel, mutlak harus diikuti dengan pemeliharaan kesehatan dan kebersihan gigi yang lebih teliti, sehingga kotoran dari sisa makanan yang tertinggal di sela-sela behel dapat menjadi bakteri yang justru berdampak negative bagi kesehatan gigi dan mulut pada umumnya, misalnya peradangan gusi dan gigi berlubang.

Para dokter orthodontic tentu dapat menjelaskan seberapa urgent-nya anak Anda memerlukan kawat gigi, mendiagnosis dan merekomendasikan jenis behel seperti apa yang kemudian aman digunakan bagi mereka.Tingkat keamanan pemakaian behel pada anak juga ditentukan oleh keputusan Anda memilih dokter. Dokter gigi biasa, mungkin bisa memberikan perawatan ini, tetapi mengunjungi ahlinya (orthodontic) lebih memastikan optimalisasi pengerjaan dalam proses pemasangan dan modifikasi estetika pada wajah.

Terakhir, hal yang harus mendapatkan perhatian tentang amankah pemakaian behel pada anak anda adalah dengan terus-menerus mengingatkan, mengedukasi, mengawasi dan membantu mereka (anak-anak) melakukan perawatan kesehatan mulut dengan disiplin menyikat gigi dengan pasta gigi berflouride yang mencegah kebolongan, menggunakan obat kumur, memilihkan sikat gigi khusus pengguna behel yang dapat menjangkau seluruh posisi gigi dan mengunjungi dokter secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar