Rabu, 19 November 2014

Keperawatan Sebagai Profesi


http://pujikesehatan.files.wordpress.com/2013/03/nurse-doctor-9.png
    A.    Keperawatan adalah sebuah profesi
Beberapa pendapat pandangan terhadap pengertian suatu profesi menurut :
1.      Schein EH (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu norma yang sangat khusus yang berasal dari peranannya di masyarakat.
2.      Hughes (1963)
Profesi merupakan mengetahui yang lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang terjadi pada kliennya.
3.      Wilensky (1964)
Profesi berasal dari perkataan profession yang berarti suatu pekerjaan yang membutuhkan dukungan body of knowlegde sebagai dasar bagi perkembangan teori yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru ,dan karena itu membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama,memiliki kode etik orientasi utamanya adalah melayani (alturism)
    
  B.     Ciri-ciri profesi
Melihat 3 pengertian tersebut, maka terdapat para tokoh yang memandang bahwa profesi mempunyai beberapa kriteria :
1.      Menurut Abraham Flexner (1915) Menyatakan bahwa suatu pekerjaan dapat dikatakan suatu profesi apabila memenuhi syarat :
a.       Aktivitas intelektual 
b.      Berdasarkan ilmu dan belajar
c.       Untuk tujuan Praktek dan Pelayanan
d.      Dapat diajarkan
e.       Terorganisir secara internal
f.       Altruistik (untuk kepentingan masyarakat)
2.      Menurut Green Wood E (1957) Suatu Pekerjaan dikatakan profesi adalah adanya teori yang sistemik, otoritas, wibawa (martabat),kode etik dan budaya profesional.
3.      Menurut Hall (1968) Memberikan gambaran tentang suatu profesi yaitu suatu pekerjaan yang harus melalui proses 4 tahapan antara lain :
a.       Memperoleh badan pengetahuan dari institusi pendidikan tinggi
b.      Menjadi pekerjaan utama
c.       Adanya organisasi profesi
d.      Terdapat kode etik 
4.      Menurut Moore dan Rosenblum (1970) Memandang kriteria sebagai profesi adalah apabila dasar pekerjaan memiliki teori yang sistematik , otoritas, wibawa (martabat), kode etik, budaya profesional dan menjadi sumber utama  penghasilan.
5.      Menurut Edgar Schein (1974) Memberikan kriteria pekerjaan sebagai profesi apabila pekerjaan tersebut :
a.       Pekerjaan seumur hidup 
b.      Komitmen seumur hidup sebagai karier 
c.       Penghasilan utama
d.      Motivasi kuat
e.       Panggilan hidup
f.       Pengetahuan dan keterampilan didapat melalui diklat
g.      Pengetahuan dianggap khusus
h.      Keputusan terhadap klien berdasarkan ilmu
i.        Pelayanan berdasarkan keahlian dan obyektif  
j.        Mempertimbangkan otoritas
k.      Ada batasan dalam profesi
l.        Lebih tahu dari pada klien yang dilayani
m.    Perkumpulan profesi
n.      Standart pendidikan
o.      Uji kompetensi untuk masuk profesi
p.      Tidak advertensi dalam mencari klien
6.      Profesi mempunyai ciri ciri tersendiri yang menurut wilensky (1964) adalah sebagai berikut:
a.       Pekerjaan profesi didukung oleh pohon ilmu (body of knowledge) yang jelas wilayah garapankeilmuannya (anto loger) yang jelas wilayah garapan keilmuan (epistomology) , serta pemanfaatan keilmuannya (axlology) 
b. Keahlian profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan profesi yangterarah,terencana,terus-menerus dan berjenjang (life long education)
c.   Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal melalui perundang-undangan
d.      Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan profesi standar pendidikan dan pelatihan (standar pelayanan dan kode etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan- peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga profesi.
      C.     Ciri Keperawatan Menjadi Profesi 
            Ciri - ciri keperawatan menjadi profesi menurut Kusnanto tahun 2004:
1.      Memiliki tubuh pengetahuan ( body of knowledge) yang berbatas jelas, yaitu ilmu pengetahuan.
2.      Pendidikan khusus berbasis keahlian( expertise) dan brada pada jenjang pendidikan tinggi, yaitu system pendidikan tinggi keperawatan ( nursing higher edication system) sebagai bagian integral dari system pendidikan tinggi nasional.
3.      Member pelayanan kepada masyarakat atau melakukan praktik dalam bidang keprofesiannya, yaitu praktik keperawatan ilmiah( scientific nursing practice )
4.      Memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian yang kokoh
5.      Memberlakukan kode etik profesi ( code of ethics), yaitu kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan praktik keperawatan dan dalam kehidupan keprofesian
6.      Memeiliki motifasi yang bersifat altruistik( altruistic) mendahulukan kepentingan orang lain yaitu masyarakat daripada kepentingannya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar