Selasa, 18 Agustus 2015

Bahaya Lipstik Bagi Kesehatan

Bahaya Lipstik Bagi Kesehatan - Siapa yang tidak kenal dengan lipstik? Lipstik adalah kosmetika yang terbuat dari lilin, pigmen, minyak, dll. Lipstik biasa digunakan untuk memberikan warna pada bibir.
Lipstik telah ditemukan sejak masa kuno ketika batu permata semimulia dihancurkan dan dioleskan ke bibir dan kadang-kadang ke mata. Selama Zaman Keemasan Islam, kosmetolog Al-Andalus terkenal Abul Qasim az-Zahrawi menemukan lipstik padat, yang merupakan batangan wangi yang digiling dan ditekan dalam cetakan khusus, dan ia menjelaskannya dalam bukunya At-Tashrif. Benda ini mulai populer pada masa Ratu Elizabeth I dari Inggris.

Bahaya Lipstik Bagi Kesehatan
Bahaya Lipstik Bagi Kesehatan

Apa Itu Lipstik?

Lipstik adalah kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir dan berbentuk krayon yang biasanya dikemas dalam wadah tabung. Tidak ada penemu individu dapat dikreditkan sebagai yang pertama menemukan atau menciptakan lipstik karena merupakan penemuan kuno. Untuk menelusuri asal-usul lipstik, kita kembali pada masa 5.000 tahun yang silam di mana, perempuan-perempuan Mesopotamia telah memoles bibir mereka dengan lipstik. Mereka menggunakan perhiasan semi mulia yang dihancurkan untuk menghias bibir dan sekitar mata mereka.
Dilain peradaban, perempuan dari Lembah Indus, yang hidup sekitar 3.000 SM hingga 1.500 SM, mewarnai bibir mereka dengan warna merah. Tidak mau kalah, perempuan Mesir Kuno juga menggunakan lipstik. Mereka menggunakan pewarna merah keunguan yang bahannya diambil dari rumput laut, sedikit yodium dan mannite bromin. Sementara Cleopatra membuat lipstik warna merah dengan menggunakan ekstrak kumbang carmine dan semut.
Untuk lipstik padat pertama, banyak sejarawan memberikan kredit kepada Abu al-Qasim al-Zahrawi penemunya. Ia menggambarkan dalam tulisan-tulisannya sebagai tongkat wangi yang digulung dan ditekan dalam cetakan khusus.
Tidak sampai abad ke-16, lipstik kemudian banyak digunakan. Ratu Elizabeth I, menciptakan dan mempopulerkan tampilan bibir menghitam. Lipstik era Elizabethan dibuat dengan lilin lebah sederhana dan tanaman yang diturunkan pewarna merahnya. Pada saat Ratu Victoria naik takhta, make-up pada umumnya dianggap tidak wajar bagi seorang wanita terhormat dan pantasnya hanya digunakan oleh pelacur. Kendati demikian, aktris masih diizinkan untuk memakai make-up dan, lambat-laun, perempuan biasa pun mulai tertarik menggunakan make-up. Pada tahun 1884, lipstik modern pertama dalam sejarah diperkenalkan di Paris.
Sejarawan mencatat bahwa lipstik kosmetik pertama yang diproduksi secara komersial (bukan produk buatan sendiri) terjadi sekitar 1884. Parfum Paris telah mulai menjual kosmetik bibir untuk pelanggan mereka. Pada akhir 1890-an, Sears Roebuck katalog mulai untuk mengiklankan dan menjual baik bibir dan pipi rouge. Dibuat dengan lemak rusa, minyak jarak dan lilin lebah lipstik tersebut tidak dikemas dalam tabung seperti yang digunakan saat ini, melainkan . dibungkus dengan kertas sutra, ditempatkan dalam tabung kertas berwarna atau dijual dalam pot kecil.
Lipstik tabung sendiri ditemukan oleh Maurice Levy dari Perusahaan Manufaktur Scovil dan James Bruce Mason Jr dari Nashville. Pada tahun 1915, Levy menemukan wadah tabung logam untuk lipstik yang memiliki tuas kecil pada sisi yang fungsinya menurunkan dan mengangkat lipstik. Levy menyebut penemuannya sebagai " Tabung Levy ." selanjutnya, pada tahun 1923, Mason Jr mematenkan tabung putar pertama. Sejak saat itu, Kantor Paten telah mengeluarkan paten yang tak terhitung untuk dispenser lipstik.

Inovasi Formula Lipstik

Percaya atau tidak, formula yang digunakan untuk membuat lipstik dari hal-hal seperti bubuk pigmen, serangga yang dihancurkan, mentega, lilin lebah dan minyak zaitun. Formula awal ini hanya akan berlangsung selama beberapa jam sebelum berbau tengik dan sering kali memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang.
Pada tahun 1927, seorang kimiawan Perancis, Paul Baudercroux, menemukan formula yang ia sebut Rouge Baiser. Rouge Baiser dianggap sebagai lipstik ciuman pertama. Ironisnya, Rouge Baiser kemudian dilarang beredar di pasaran setelah dianggap terlalu sulit untuk dihapus. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1950, kimiawan Helen Bishop menciptakan versi baru dari lipstik tahan lama yang disebut ada Smear-Lipstick yang sangat sukses secara komersial. Sedangkan Max Factor menemukan lip gloss pada 1930-an. Seperti banyak kosmetik yang lain, Max Factor pertama kali memperuntukkan lip gloss digunakan oleh aktor film, namun ia segera  mengenalkannya pada konsumen biasa.

Fakta-fakta Lipstik dalam Sejarah

1.    Lipstik, Penanda Strata Sosial

Di era kerajaan Romawi, lipstik digunakan sebagai penanda status sosial. Lipstik hanya digunakan masyarakat kelas atas, bahkan para pria pun menggunakannya.

2.    Simbol Prostitusi di Era Yunani Kuno

Di awal masa kerajaan Yunani Kuno, para wanita tidak menggunakan kosmetik sama sekali, kecuali para pekerja seks komersial. Itulah sebabnya, di era itu lipstik menjadi lambang bisnis prostitusi.

3.    George Washington pun Pakai Lipstik

Salah satu bapak pendiri Amerika Serikat, George Washington, rupanya senang memakai lipstik. Washington juga memakai make up komplit, termasuk menaburkan bedak bubuk di rambut palsu yang dipakainya.

4.    Nyaris Ilegal di Inggris

Tahun 1650, parlemen Inggris membuat peraturan yang melarang penggunaan lipstik, atau yang biasa mereka sebut “peralatan melukis”. Sayangnya, rancangan undang-undang ini tidak berhasil diloloskan pemerintah.

5.    Lipstik Khusus Ratu Elizabeth II

Saat penobatannya di tahun 1952, Ratu Elizabeth II dihadiahi lipstik yang diproduksi khusus dengan warna senada dengan jubah kerajaan yang digunakannya. Lipstik dengan rona merah kebiruan itu diberi nama “The Balmoral Lipstick”, sesuai dengan nama kampung halamannya di Skotlandia.

6.    Pakai Lipstik di Kansas Bisa Dipenjara

Pada 1915, sebuah rancangan undang-undang dibuat di Kansas, Amerika Serikat, yang mengatur pelarangan pemakaian lipstik (dan make up lain) oleh wanita di bawah usia 44 tahun. Alasannya, make up dapat membuat penampilan terlihat palsu.

7.    Lipstik Merah Elizabeth Taylor

Di masa kejayaannya, Elizabeth Taylor sangat menyukai lipstik berwarna merah. Setiap kali main film, Liz meminta kepada produser agar tidak ada satu orang pun yang memakai lipstik merah di lokasi syuting selain dirinya.

8.    Penjualan Lipstik Tetap Stabil Selama Perang Dunia II

Selama masa Perang Dunia II, produksi semua jenis kosmetik dipangkas, kecuali lipstik. Winston Churchill memutuskan untuk mempertahankan produksi lipstik karena dinilai memiliki dampak positif terhadap moral masyarakat. Hasilnya, penjualan lipstik pun tetap stabil walau perekonomian terpuruk di masa Perang Dunia II.
Pengunjung setia "Tips Kesehatan dan Kecantikan", Sudah dibaca kan sejarah mengenai Lipstik? Bagaimana menurut Anda? Nilai lah menurut Anda Pantas, Oke di Lanjoot ya ,, hehehe
Siapa yang tidak ingin nampak selalu cantik dalam penampilan, penampilan yang cantik akan membuat kita merasa percaya diri untuk melakukan rutinitas dimanapun kita berada, disetiap aktifitas kita ingin penampilan kita seolah terlihat sempurna.

Bahaya Lipstik Bagi Kesehatan

Tapi tahukah Anda tentang Bahaya Lipstik bagi Kesehatan? Bahaya lipstik pada kesehatan yaitu pada bagian bibir wanita, yang kerap menjadi hal yang dianggap remeh, oleh karena itu akhirnya tidak memperhatikan bahaya lipstik pada bibir yang mereka gunakan asalkan bisa menjadikan bibir tampak indah. Zat kimia apa saja yang terkandung dalam lipstik? dan tentunya sangat membahayakan.
1.    Timbal
Timbal adalah logam beracun yang dapat merusak tubuh. Jika seorang perempuan menggunakan lipstik, maka zat kimia yang terkandung di dalamnya akan diserap oleh kulit bibir dan masuk ke aliran darah. Semakin banyak timbal yang diserap oleh tubuh, maka  semakin tinggi pula risikonya bagi kesehatan.
Para ahli mengatakan, timbal merupakan neurotoksin yang memengaruhi sistem saraf. Bila tubuh menyerap terlalu banyak zat kimia ini, maka dapat menyebabkan masalah perilaku dan fungsi otak, tingkat IQ yang lebih rendah, dan ketidakseimbangan hormonal. Bahkan dalam kasus terburuk, timbal bisa menyebabkan keguguran dan kemandulan. 

2.    Petrokimia
Produsen lipstik banyak menggunakan petrokimia berbahaya lainnya yang beracun bagi tubuh, di antaranya:
a.    Bismuth oxychloride
Sebuah karsinogen yang digunakan dalam produk makeup mineral seperti bedak padat, bedak tabur dan lipstik. Perlu diketahui, Bismuth oxychloride menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, ruam dan peradangan.

b.    Parabens
Zat kimia yang terkandung dalam kebanyakan kosmetik memiliki banyak efek samping. Salah satunya adalah parabens yang bisa menyebabkan Penua-an dini.

c.    Minyak Mineral
Kebanyakan lipstik mengandung minyak mineral yang menghalangi pori-pori kulit. Jika pori-pori kulit tertutup, maka bibir akan terlihat kering dan pecah-pecah. Sementara produk kosmetik lainnya yang mengandung minyak mineral bisa menyebabkan jerawat.
Bagaimana pengunjung serta pembaca setia site "Tips Kesehatan dan Kecantikan" bahaya bukan?


!!!
Itulah informasi penting dari bahaya lipstik bagi kesehatan yang harus Anda hindari. Kalau begitu sekian dulu nie postingan dari tips kesehatan dan kecantikan jangan lupa klik suka dan bagikan ya.
Terimakasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat, Sampai jumpa dipostingan Artikel berikutnya.

!!
Jangan lewatkan artikel terkait dan sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
•    Cara Menghindari Penyakit Jantung Koroner
•    Cara Pencegahan Penyakit Jantung
•    Makanan dan Minuman Penyebab Jantung Koroner
•    Jenis Makanan Untuk Kesehatan Kulit
•    13 Jenis Sayuran yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Sekian dan Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar