Kamis, 18 Juni 2015

Lihat, Beginilah Bahaya Mengerikan Jika Tidur Usai Sahur

Tidur setelah makan adalah hal yang menurut pengetahuan kedokteran tak bisa dikerjakan.
Kadang-kadang kita bisa terasa sangatlah mengantuk setelah sahur serta mau segera tidur, tetapi hal semacam ini dijelaskan malah bisa menyebabkan sebagian penyakit.
Kenapa demikian?
Sesudah kita konsumsi makanan, system pencernaan kita memerlukan sekian waktu untuk mengolah makanan serta menyerap nutrisi yang ada didalam makanan dengan baik.
Terkait dengan ini, terdapat banyak type makanan yang dapat diolah dengan gampang misalnya yaitu nasi atau kentang, tetapi terdapat banyak type makanan yang lama untuk diolah seperti daging serta makanan gorengan.
Keadaan makin diperparah saat makanan belum tercerna dengan baik di perut, tetapi lalu kita tidur.
Pasalnya, system pencernaan kita juga melambat waktu tidur.

Serta dari keadaan itu, nampak sebagian penyakit yang berisiko muncul jika kita segera tidur habis makan, yaitu :
Nyeri Ulu Hati
Tidur terlentang sesudah makan adalah hal yang kerap dikerjakan oleh kita lantaran tidak bisa disangkal, terasa sangatlah nyaman.
Tetapi nyatanya hal semacam ini malah bikin system pencernaan kita susah untuk bekerja.
Kadang-kadang bisa nampak nyeri panas di daerah ulu hati.
Hal semacam ini berlangsung lantaran ada penambahan asam lambung. Rasa panas ini dapat menebar ke dada serta tenggorokan hingga bisa menggangu tidur serta bisa menyebabkan munculnya penyakit GERD serta maag.

Refluks
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit yang muncul disebabkan kekurangan dari katup pada lambung serta kerongkongan.
Hal semacam ini mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan serta menyebabkan tanda-tanda berbentuk rasa terbakar di dada.
Jika Anda telah mempunyai GERD jadi segera tidur setelah makan bisa menyebabkan munculnya hal semacam ini.
Jadi, tidur setelah sahur atau bahkan juga berbuka puasa dapat menyebabkan sebagian jenis penyakit dari refluks, konstipasi sampai kembung.
Oleh karenanya sebaiknya Anda tak segera tidur setelah sahur, berikanlah jarak 1-2 jam untuk tidur lagi.

Saat itu dapat Anda pakai untuk beribadah maupun berolahraga sebentar seperti jalan.
Juga penting waktu sahur baiknya konsumsi makanan yang rendah bakal kandungan lemak serta jauhi makan dengan jumlah yang besar.
Bahaya Menurut Islam
Terkecuali menurut medis, dalam Islam juga diterangkan bahaya tidur pad waktu pagi terlebih pada bln. Ramadan. Maka dari itu, Rasulullah melarang tidur pagi.
Tersebut penuturannya :
1. Menyelisihi Sunnah Rasul
Rutinitas yang di ajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu bangun pagi serta segera melakukan aktivitas tanpa ada tidur lagi.

Sesudah subuh, Rasulullah umum berdzikir sampai tiba saat syuruq.
Untuk umatnya, disarankan juga seperti itu, atau bila ada kepentingan mencari maisyah, saat yang ada dapat digunakan untuk lakukan persiapan.
2. Tak Memperoleh Barakah Saat Pagi
Dalam suatu haditsnya, Rasulullah mendoakan keberkahan untuk umatnya yang bangun di saat pagi.
Demikian sebaliknya, doa itu mengisyaratkan untuk mereka yang tidur lagi sesudah subuh, mereka bakal kehilangan keberkahan yang dijelaskan dalam doa Nabi.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Ya Allah, berkahilah umatku di saat paginya. ” (HR Abu Daud)
Keberkahan dalam ayat ini mempunyai arti yang luas.
Pada umumnya maknanya yaitu menambahnya kebaikan.
Memiliki bentuk dapat beberapa macam, umpamanya bisnisnya sukses hingga dapat banyak berinfak atau kariernya bertambah hingga gampang bersedekah.
Shakhr Al Ghamidi radhiyallahu ‘anhu, teman dekat yang meriwayatkan hadits ini, yaitu orang yang sudah menunjukkan doa Rasulullah itu.
Juga sebagai pedagang, Shakr umum pergi untuk berdagang mulai pagi-pagi serta pada akhirnya berhasil jadi saudagar kaya.
3. Malas, Hilang Semangat

Isi saat pagi –setelah subuh- dengan beribadah atau zikir jadikan saat selanjutnya lebih fresh serta semangat.
Baik dengan cara medis maupun dengan cara ruhiyah.
Demikian sebaliknya, tidur pagi sesudah subuh bikin seorang tak semangat di saat selanjutnya.

“Lakukanlah beribadah (dengan cara kontinu) di saat pagi” (HR Al Bukhari)
Beberapa ulama menuturkan bahwa ghadwah dalam hadits ini ini berarti saat pada subuh serta matahari terbit.
Ulama sekaliber Ibnu Taimiyah menuturkan bahwa saat dianya berdzikir sesudah subuh, siangnya beliau semangat. Kekuatannya jadi tambah.

Namun saat tak berdzikir di saat pagi sesudah subuh, siangnya seperti kehilangan semangat.
4. Lemah, Gampang Sakit
Tidur di saat pagi dapat juga menyebabkan keadaan fisik melemah serta gampang sakit. Terlebih sakit kepala.
Menurut suatu hasil studi, tidur pagi mengakibatkan serebrospinal bergerak ke otak.
Inilah yang menyebabkan sakit kepala.
Jauh saat sebelum ada studi ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah sudah memberi sarannya.
“Tidur pagi juga Mengakibatkan beragam penyakit tubuh, salah satunya yaitu melemahkan syahwat, ” tulisnya dalam Zaadul Ma’ad.

5. Lemah Syahwat
Seperti terdaftar dalam Zaadul Ma’ad itu, tidur pagi sesudah subuh dapat juga menyebabkan lemah syahwat.
6. Terhambat dari Rejeki
Bila keberkahan dapat berarti luas berbentuk hilangnya kebaikan –kalaupun terus berlimpah- rejeki, tidur pagi juga dengan cara spesial dapat menghambat rejeki.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –masih dalam Zaadul Ma’ad- menyampaikan : “Empat hal yang menghambat datangnya rejeki yaitu tidur di saat pagi, sedikit salat, malas-malasan serta berkhianat. ”
Wallahu a’lam bish shawab. (klikdokter. com/bersamadakwah. net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar