Kalau biasanya aku makan cap cay cuma beli, kali ini aku mau nyobain sendiri. Sambil lihat pedagangnya meracik bahan-bahannya, aku catat tuh dari awal sampai akhir. Dan akhirnya dengan bekal mencontek dari tukang cap-cay, jadilah resep cap cay yang aku karang sendiri prosesnya. Entah bener atau tidak, kini masakan ini sering jadi lauk istimewa saat makan bareng. Yuk kita lihat bagaimana si ahsan masak cap cay.
Ighhh… itu koq bunga kol ama jagung mudanya udah nggak seger sih ?
(Iya keluargaku kalau belanja itu milih yang ada rusak karena ulat atau busuk dikit, itu menjamin bahwa sayuran itu sudah tidak ada pestisidanya, soalnya kalau yang mulus berarti tak ada mahluk hidup yang memakannya yang artinya kandungan pestisidanya tinggi banget dan ini membahayakan bagi tubuh manusia)
Kedua, ulek bawang merah dan bawang putih kemudian tumis ke dalam wajan dengan minyak goreng secukupnya
Ketiga setelah tumisan harum, ceplok 2 telur ke tumisan dan aduk-aduk agar merata sampai telurnya mateng.
Setelah telornya mateng, tambahkan air secukupnya untuk merebus sayurannya, kemudian masukan cabe, batang sawi ijo, wortel dan jagung mudan (putren) yang udah dipotong-potong
Woiiii garam dan bumbu lain kapan ?
Nanti kalau udah mau mateng, yang sabar yah jadi pembaca
Setelah ini, mulailah masukan sayur-sayurnya dari mulai yang keras (matengnya lama) sampai yang cepet mateng !, kalau mau bahan-bahan lain kayak ayam, baso sekarang ini waktu yang paling tepat untuk memasukannya… Gambar dibawah ini yang dimasukan pertama adalah kembang kol, wortel dan putren.
Kemudian batang sawi ijo
Yang terakhir masukan sayur yang cepet mateng yaitu daun sawinya,
Setelah ini aduk-aduk sambil masukan garam, gula dan atau penyedap rasa seperti masako/royco, saus tiram. Yang penting jangan vetsin yah, soale ternyata nggak baik. Dan hasilnya seperti ini :
He he he… dah mateng, tinggal makan bareng-bareng ama keluarga… itu cabe merahnya kemletus banget kalo di gigit. Yaah sengaja aku biarin bulet gitu agar si kecil yang belum kuat pedes juga doyan… Setelah ini yuk kita makan
Hooiiiii itu ilernya di-elap dong, biar nggak pada jatuh
Oh iya sebelumnya sediakan tisu buat ngelap iler yang pada ngalir saking kepenginnya sama masakanku ini ya…Pertama yang ahsan siapkan adalah bahan-bahannya seperti ini :
Ighhh… itu koq bunga kol ama jagung mudanya udah nggak seger sih ?
(Iya keluargaku kalau belanja itu milih yang ada rusak karena ulat atau busuk dikit, itu menjamin bahwa sayuran itu sudah tidak ada pestisidanya, soalnya kalau yang mulus berarti tak ada mahluk hidup yang memakannya yang artinya kandungan pestisidanya tinggi banget dan ini membahayakan bagi tubuh manusia)
Kedua, ulek bawang merah dan bawang putih kemudian tumis ke dalam wajan dengan minyak goreng secukupnya
Ketiga setelah tumisan harum, ceplok 2 telur ke tumisan dan aduk-aduk agar merata sampai telurnya mateng.
Setelah telornya mateng, tambahkan air secukupnya untuk merebus sayurannya, kemudian masukan cabe, batang sawi ijo, wortel dan jagung mudan (putren) yang udah dipotong-potong
Woiiii garam dan bumbu lain kapan ?
Nanti kalau udah mau mateng, yang sabar yah jadi pembaca
Setelah ini, mulailah masukan sayur-sayurnya dari mulai yang keras (matengnya lama) sampai yang cepet mateng !, kalau mau bahan-bahan lain kayak ayam, baso sekarang ini waktu yang paling tepat untuk memasukannya… Gambar dibawah ini yang dimasukan pertama adalah kembang kol, wortel dan putren.
Kemudian batang sawi ijo
Yang terakhir masukan sayur yang cepet mateng yaitu daun sawinya,
Setelah ini aduk-aduk sambil masukan garam, gula dan atau penyedap rasa seperti masako/royco, saus tiram. Yang penting jangan vetsin yah, soale ternyata nggak baik. Dan hasilnya seperti ini :
He he he… dah mateng, tinggal makan bareng-bareng ama keluarga… itu cabe merahnya kemletus banget kalo di gigit. Yaah sengaja aku biarin bulet gitu agar si kecil yang belum kuat pedes juga doyan… Setelah ini yuk kita makan
Hooiiiii itu ilernya di-elap dong, biar nggak pada jatuh
Iar iarbhír anseo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar