- FACEBOOK
Hal ini diungkap berdasarkan survey, 2 (dua) tahun terakhir 1.600 anggota Akademi menyebutkan peningkatan bukti dari Facebook dalam gugatan perceraian baik di Indonesia maupun di negara lain yang menggunakan jejaring sosial ini.
Dimana kita dengan mudah terhubung dengan dunia luar, kenalan dan mengenang memori bersama teman lama, yang notabene bisa menimbulkan rasa empati dan simpatik yang berlebihan.
Dengan mengandalkan cara mudah membuat akun baru, menyimpan username dan password yang berbeda-beda, dengan leluasa bisa mengelabui pasangan kita sendiri.
Semua tergantung bagaimana kita menggunakan FB secara bijak ...semoga tidak terjadi pada anda.
- Short Message Service (SMS)
Pesan pendek berupa short message service (SMS), BlackBerry Messenger, atau Yahoo Messenger rupanya juga menjadi senjata kasus perceraian. Lebih dari 90 persen pengacara perceraian Amerika Serikat menyebut penggunaan bukti-bukti tertulis di iPhone atau ponsel pintar lainnya meningkat pesat pada tiga tahun terakhir.
Penggunaan bukti tertulis semacam SMS ini, menurut studi yang digelar Akademi Pengacara Perkawinan Amerika (AAML).
Bahkan, sebuah pesan pendek diremehkan oleh pengirimnya. Namun, jika mereka kredibel, bisa menyebabkan masalah dalam pemeriksaan sidang perceraian. "Saya menggunakan pesan pendek untuk pemeriksaan silang," kata Altshuler (salah satu pengacar).
Setelah pesan pendek, bukti selanjutnya adalah email, nomor telepon, riwayat telepon, GPS, dan riwayat pencarian internet. kebanyakan alasan menggunakan pesan pendek karena dikira aman, karena tak mudah mencetak ulangnya.
"Anda bisa menghapus pesan Anda, namun bukan berarti mereka menghapus yang ada di mereka"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar